Beasiswa Endeavour Peluang Alumni Unsyiah Kuliah di Australia
Tim beasiswa dari Autralia melukan sosialisasi beasiswa Endeavour Scholarship and Fellowship bagi mahasiswa, alumni dan dosen Unsyiah di ruang Flamboyan lantai 3 AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, Selasa (16/02). Tim yang terdiri dari Astrida Upitis dan Novy Noor merupakan Atase Pendidikan dan Sains, Departemen Pendidikan dan Pelatihan Kedutaan Besar Australia, Jakarta.
“Sudah sejak 3 tahun lalu, beasiswa Endeavour Scholarship and Fellowships yg merupakan beasiswa dari Australia disosialisasikan di Unsyiah,” sebut Novy.
Ditambahkannya lagi beasiswa Endeavour telah ada sejak 2007 silam dikelola langsung oleh Kementerian Pendidikan Tinggi Pemerintah Australia. Jenis beasiswa diantaranya, executif scholarship dan research. Untuk beasiswa ini diharuskan sudah menjalin kerjasama dengan kelompok penelitian di Australia dan yang terakhir adalah profesional and training scholarship yang khusus untuk perguruan tinggi kejuruan.
“Setiap dua minggu disediakan uang jajan dan tiket pulang pergi ditanggung penuh. Jika ada kendala, penerima beasiswa disediakan pembimbing”.
Bagi pelamar diharuskan untuk lebih dahulu mendaftar online di laman http://internationaleducation.gov.au/endeavour. Novy juga menyebutkan di seluruh dunia, Indonesia menduduki peringkat keempat penerima beasiswa Endeavour Scholarships and Fellowships.
Sementara itu, Astrida menambahkan bahwa beasiswa ini mengharuskan pelamar membuat user ID dan kemudian menjawab sejumlah pertanyaan, terutama tujuan mengambil beasiswa. Katanya lagi beasiswa ini tidak mematok angka khusus untuk IPK. Yang diutamakan adalah jiwa leadership pelamar.
“Beasiswa ini untuk mendukung pendidikan Australia dan terbuka untuk negara non-Australia maupun dari warga negara Australia,” tambahnya lagi dihadapan puluhan peserta yang hadir.
Sebut Astrida lagi, beasiswa Endeavour untuk kategori Postgraduate jenjang studi untuk master diharuskan tamat studi maksimal 2 tahun dan untuk program doktoral maksimal lulus 4 tahun. Kedua jenjang ini didanai $ 15.000 per semester
“Mulai dibuka sejak April 2016 ini, dan sudah sewajarnya bagi calon pendaftar untuk segera membangun komunikasi dengan komunitas sosial di Australia,” Astrida nampak kembali mengingatkan.
Suasana diskusi yang disertai tanya jawab ini berjalan hangat. Seperti diketahui beasiswa ini terbuka untuk semua bidang ilmu sosial, teknologi, pertanian, kesehatan, hukum, seni dan lainnya. Beasiswa Endeavour Scholarships and Fellowships dibuka dari April - 30 Juni hingga 2016. Pelamar beasiswa ini diharuskan memiliki LOA terlebih dahulu, baru mendaftar secara online. Kebanyakan beasiswa dari Pemerintah Australia mewajibkan adanya sertifikat lulus tes IELTS dengan skor nilai 6,5.
Di akhir sesi, Wakil Rektor IV Unsyiah bidang Kerjasama, Dr. Nazamuddin yang hadir mendampingi kedua tim tersebut menyebutkan beasiswa ini memberikan peluang kepada siapa saja untuk meningkatkan kualitas diri.
“Kunci untuk mendapatkan beaiswa luar negeri ada di bahasa Inggris. Harus intensif belajar dan berdiskusi. Memang tidak mudah untuk mendapatkan beasiswa ini, tapi asal optimis, semuanya bisa tercapai,” katanya.
Website | http://unsyiah.ac.id/ |
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020