Pocut Baren
Jika kita menapaki masa lalu Aceh, kita akan segera mengetahui sejumlah wanita yang mempunyai karya besar yang tidak kalah dengan para prianya. Banyak wanita yang turut serta memberikan andil besar, terutama dalam pertumbuhan dan pengembangan Kerajaan Aceh serta perjuangan dalam melawan imperialisme dan kolonialisme bangsa asing yang ingin menancapkan kuku penjajahannya di tanah rencong ini.
Jika di daerah lain, peranan wanitanya belum begitu menonjol, maka Aceh justru muncul banyak tokoh-tokoh wanita yang menjadi pemimpin, baik pemimpin militer maupun kepala pemerintahan. Hal ini membuktikan bahwa dalam gerakan emansipasi wanita, Aceh selangkah lebih maju dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia Hal ini terbukti dengan adanya wamita yang menjadi Sultanah, (wanita kepala pemerintahan Kerajaan Aceh), Uleebalang (kepala kenegerian), Laksamana (pemimpin angkatan perang), pemimpin gerilya melawan Belanda, penyair dan sastrawan wanita.
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020