Laksamana Keumalahayati
Aceh, adalah salah satu Propinsi Indonesia yang terletak di ujung Barat Laut Pulau Sumatera, diapit oleh dua laut, yaitu Lautan Indonesia dan Selat Malaka. Secara Astronomis dapat ditentukan bahwa daerah ini terletak antara 950 13’ dan 980 17’ Bujur Timur dan 20 48’ dan 50 40’ Lintang Utara. (JMBRAS, 1879 : 129). Posisi itu menempatkan Aceh sebagai tempat yang sangat strategis, karena merupakan pintu gerbang lalulintas perdagangan dan pelayaran internasional. Mengingat letaknya yang sangat strategis ini, maka tidak mengherankan jika pada zaman Kerajaan Aceh dahulu, banyak didatangi oleh berbagai bangsa asing dengan berbagai kepentingan perdagangan, diplomasi dan sebagainya. Kedatangan berbagai bangsa Asing merupakan hal yang penting bagi perkembangan Aceh itu sendiri, baik secara politis, kultural maupun ekonomis. Meskipun demikian, di antara bangsa- bangsa asing yang datang tersebut tidak semua menguntungkan bagi Kerajaan Aceh. Hal ini terbukti dengan adanya bangsa yang ingin menguasai daerah untuk kepentingan kolonial dan imperialismenya.
Munculnya imperialisme dan kolonialisme menimbulkan antagonisme dan reaksi dari berbagai pihak yang merasa dirugikan. Banyak kerajaan-kerajaan di Nusantara yang akhirnya berperang dengan kaum pendatang yang mengedepankan semangat imperialisme dan kolonialisme Barat adalah Kerajaan Aceh Darussalam.
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020