Rundeng - InfoPublik- Wali kota Subulussalam H. Affan Alfian telah menginstruksikan penanganan masalah stunting menjadi prioritas Pemerintah Kota Subulussalam, ucap Kepala Dinas Kominfo Kota Subulussalam Baginda, SH. MM..

Hal itu ia katakan saat memberikan sambutan pembukaan pada acara hiburan rakyat yang digelar di Kecamatan Rundeng kerjasama Diskominfo dan Persandian Aceh dan Diskominfo Kota Subulussalam, Minggu (23/2/2020).

Menurutnya masalah stunting perlu penanganan serius sehingga Wali kota pun memerintahkan semua Kepala Kampong untuk menyisihkan anggaran desanya dalam menangani stunting, sebutnya.

Kegiatan pertunjukan rakyat yang digelar di Kecamatan Rundeng yang sehari sebelumnya digelar di Kecamatan Sultan Daulat adalah bagian dari tugas Dinas dalam menyebarkan informasi atau diseminasi informasi melalui pertunjukan rakyat.

“ Ia bertekad akan membuat program seperti ini kedepannya, “ katanya dengan penuh semangat.

Ada hal yang menarik saat gelaran di Kecamatan Rundeng terkait penyampaian hal ihkwal yang berkaitan dengan tarian dampeng oleh Ketua Dewan Kesenian Aceh (DKA) Kota Subulussalam Ugot Pinem.

Memperkuat penyampaian Kepala Diskominfo Kota Subulussalam Baginda, SH. MM, Sekretaris Kecamatan Rundeng Ihsan David, S. Sos dalam kata sambutannya menyebutkan terkait penanganan stunting Camat Rundeng Irwan Faisal, SH telah memerintahkan semua Kepala Kampong untuk menganggarkan program stunting, sebutnya.

Hal ini dilakukan menindaklajuti instruksi Wali kota Subulussalaam agar semua stakeholder untuk bersama menangani stunting, katanya.

Senada dengan Sekcam, Kepala Puskesmas Rundeng dr. Dewi mengapresiasi Camat Rundeng sejak awal menekankan kepada Para Kepala Kampong untuk menyisihkan anggaran desanya untuk program stunting.

Stunting adalah kondisi awal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu lama sehingga anak lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir, umumnya disebabkan asupan makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.

Dalam uraiannya, gejala stunting jangka pendek meliputi hambatan perkembangan, penurunan fungsi kekebalan perkembangan otak yang tidak maksimal yang dapat mempengaruhi kemampuan mental dan belajar tidak maksimal , serta prestasi belajar yang buruk.

Uraian dr. Dewi yang lugas, detail dan mudah dipahami serta menguasai materi masyarakat yang menyaksikan kegiatan pertunjukan rakyatpun merasa puas.

Kegiatan pertunjukan rakyat diisi dengan selingan hiburan tarian oleh Sanggar Tari Dewan Kesenian Aceh (DKA) Kota Subulussalam, sanggar tari SMAN I Simpang Kiri dan Tari Kuda Lumping asal Makmur Jaya serta nyanyian yang diiringi keyboard masyarakatpun berjubel dan memadati alun-alun lae sauraya Pasar Rundeng.

Walau panas terik matahari masyarakat Kecamatan Rundeng sangat antusias menyaksikan penampilan tarian yang diawali tari dampeng, nyanyian biduan keyboard, tarian kreasi anak-anak SMAN I Simpang Kiri dan ditutup  Tarian Kuda Lumping yang dipandu oleh MC Alfian, SH.

Untuk memeriahkan acara tersebut, sang MC Alfian tak ketingggalan membuat doorprize bagi anak-anak yang hadir, semua yang hadir menjadi riuh dan semangat menyaksikan anak-anak yang tampil diatas panggung.

Penonton mulai merapat mendekat area panggung saat penampilan tarian sanggar SMAN I Simpang Kiri bahkan bertambah mendekat saat penampilan tari kuda lumping.

Pantauan jurnalis beberapa warga pecinta tari kuda lumping ternyata ikut kerusupan sehingga membuat para tetua sanggar tari kuda lumpingpun sibuk mengobati mereka.

Menurut salah seorang tetua menyebutkan banyak pecinta tari kuda lumping dibeberapa kampong saking cintanya tanpa disadarinya mereka ikut menari kuda lumping saat menyaksikan penampilan tarian, sehingga para tetuapun sibuk juga untuk mengobatinya.

Perhelatan suatu program diseminasi informasi melalui pertunjukan rakyat ternyata lebih asyik dan lebih menarik bisa langsung melihat partisipasi dan respon publik.  (MC Kota Subulussalam/toeb)

Sumber : http://infopublik.id/