Banda Aceh – Pelaksana Tugas Gubernur  Aceh Nova Iriansyah, meresmikan Mooda Cafe, Selasa (14/7/2020). Cafe tersebut merupakan inovasi bisnis pertama milik Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh dengan tujuan untuk meningkatkan kemandirian finansial organisasi himpunan pemuda Aceh.

Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah didampingi Istri Dyah Erti Idawati dan Ketua KNPI Aceh, Wahyu Saputra, menyerahkan santunan kepada anak yatim pada acara peresmian Kopi Mooda KNPI Aceh di Kantor KNPI Aceh, Banda Aceh, Selasa, (14/7/2020).
Cafe yang terletak tepat di samping kantor DPD KNPI di jalan T. Hasan Dek, Simpang Jambo Tape, Kota Banda Aceh tersebut menawarkan kopi khas Aceh dan berbagai minuman serta makanan yang sedang hits di kalangan pemuda Aceh saat ini.

Dalam sambutannya Plt Gubernur Aceh menyampaikan, kemajuan bangsa Aceh sangat bergantung pada pemuda dan pemudinya yang kreatif dan inovatif untuk melahirkan ide-ide segar dan cemerlang dalam setiap hal.

“Negeri ini sangat bergantung pada anak muda, kita yang tua-tua pasti akan menurun dan nantinya akan digantikan oleh yang muda, kita hanya akan meninggalkan hal-hal inspiratif saja,” kata Nova.

Ia menambahkan, dengan adanya kreativitas dan inovasi menjadikan perbedaan antara pemuda- pemuda dan unik di mata semua orang, “Tanpa itu kita hanya jadi rata-rata dan sama saja dengan yang lainnya,” ujar Nova.

Sebab itu, Nova mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh KNPI Aceh untuk membuka usaha sebagai bentuk aktualitas pemuda. Dengan ini diharapkan akan memberikan dampak baik dan memberikan wadah baru bagi pemuda-pemudi kreatif untuk bisa terus berkarya dan berinovasi.

“Tidak ada lompatan besar tanpa ada langkah-langkah kecil, sinergitas yang kuat  dan super team adalah kunci utama kesuksesan,” tutup nova.

Sementara itu, Ketua KNPI Aceh Wahyu Saputra mengatakan dibukanya cafe Mooda KNPI untuk mengisi kekosongan bagian bangunan sekretariat KNPI Aceh. Selain untuk memberikan income lebih untuk organisasi namun juga memberikan wadah baru bagi pemuda pemudi yang sedang mengembangkan usahanya.

“Kami juga menerima produk UKM yang baru merintis untuk dijual sini,” kata Wahyu.

Ia berharap selain cafe Mooda tersebut, KNPI Aceh bersama dengan tim yang solid dan kompak akan melahirkan inovasi baru dengan melahirkan usaha- usaha lainnya.

Apresiasi KNPI Untuk Blok B
Selain itu, Wahyu juga menyampaikan apresiasinya atas kinerja Pemerintah Aceh atas pengambil alihan pengelolaan minyak dan gas bumi Blok B di Aceh Utara.

“Kami sangat senang dan bangga di bawah kepemimpinan bapak Nova Iriansyah, bisa membawa Blok B Aceh untuk di kelola secara mandiri,” ujarnya.

Dia berharap, PT. Pembangunan Aceh (PEMA) yang merupakan Badan Usaha Milik Aceh akan menjadi ujung tombak pengelolaan migas di Aceh Utara harus bisa bekerja semaksimal mungkin dalam mengelola Blok B.

KNPI meyakini pengelolaan mandiri Blok B Aceh Utara akan memberikan dampak positif pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah Aceh dan tentunya akan membawa Aceh lebih sejahtera.

Sumber :